Selasa, 06 Maret 2018

PEMANFAATAN POTENSI NENAS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT RIAU

PEMANFAATAN POTENSI NENAS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT RIAU TERUTAMA YANG BERADA DI KABUPATEN KAMPAR


FITRI KARTIKA SARI, ZULFIKAR
STIE PAGARUYUNG BATUSANGKA
 PAGARUYUNG BATUSANGKA

ABSTRAK
Kesuburan tanah di daerah riau daratan adalah yang sangat sesuai untuk lahan pertanian dengan berbagai macam ragam jenis tanaman. Kabupaten kampar adalah salah satu daerah pertanian yang memiliki potensi besar untuk pengembangan perkebunan nenas. Hingga saat ini, pertanian nenas hanya dilakukan oleh masyarakat tempatan dengan metode yang masih tradisional di atas lahan gambut. Agar mampu berkompetisi di pasar lokal dan internasional, kualitas nenas kabupaten kampar harus berada pada level standar mutu tinggi. Di samping itu, komoditi ini juga perlu mendapatkan perhatian ekstra untuk mendapatkan nilai tambah dan laba bagi para petani.

Dalam mencari solusi terbaik bagi permasalahan tersebut, pemerintah kabupaten kampar menginginkan kehadiran para investor terkemuka untuk menanamkan modalnya dalam pengembangan budidaya pertanian nenas dan membangun pabrik pengolahan nenas, seperti pabrik pengalengan nenas, selai dan jus nenas. Kondisi eksisiting saat ini, areal pertanian nenas yang sudah ditanami mencapai luas 800 hektar dengan produksi sekitar 9.000 ton/tahun. Pada masa mendatang areal tersebut diharapkan dapat dikembangkan menjadi 1.500 ha.

Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani adalah ketika jumlah produksi tidak dapat sepenuhnya ditampung oleh pasar, hal ini tentu saja menyebabkan harga jual menurun drastis. Biasanya, buah nenas akan pecah/membusuk dalam waktu kurang/lebih seminggu setelah panen.


Kata Kunci: kabupaten kampar, nenas, investor, harga jual menurun