Inilah Cara Menghitung Bahan Bakar Atau Fuel Pesawat Udara
Fuel Management dan Contoh menghitung fuel :
a. Waktu tempuh antara Bandara “A” – “B” 3 jam, fuel consumption pesawat 1.500 liter/jam sehingga fuel yang dibutuhkan selama 3 jam = 3 x 1.500 liter = 4.500 liter
b. Untuk start engine dan taxi ditentukan 15 menit, fuel yang diperlukan selama 15 menit = 15/60 x 1.500 liter = 375 liter c.
c. Untuk holding point (ditentukan 40 menit) diperlukan fuel sebanyak = 40/60 x 1.500 liter = 1.000 liter
d. Untuk alternate base disesuaikan dengan waktu terbang menuju alternate base tsb (contoh 50 menit ) maka kebutuhan fuelnya = 50/60 x 1.500 liter = 750 liter
e. Minimum fuel di tanki disesuaikan dengan tipe pesawat yang digunakan ( contoh : 3.000 liter ) maka fuel yang harus disisakan di tanki adalah 3.000 liter
f. Jadi total kebutuhan fuel yang harus dibawa atau harus ada di tanki pesawat dalam mission penerbangan tsb sebanyak = 4.500 + 375 + 1.000 + 750 + 3.000 = 9.625 liter
Fuel Management dan Contoh menghitung fuel :
a. Waktu tempuh antara Bandara “A” – “B” 3 jam, fuel consumption pesawat 1.500 liter/jam sehingga fuel yang dibutuhkan selama 3 jam = 3 x 1.500 liter = 4.500 liter
b. Untuk start engine dan taxi ditentukan 15 menit, fuel yang diperlukan selama 15 menit = 15/60 x 1.500 liter = 375 liter c.
c. Untuk holding point (ditentukan 40 menit) diperlukan fuel sebanyak = 40/60 x 1.500 liter = 1.000 liter
d. Untuk alternate base disesuaikan dengan waktu terbang menuju alternate base tsb (contoh 50 menit ) maka kebutuhan fuelnya = 50/60 x 1.500 liter = 750 liter
e. Minimum fuel di tanki disesuaikan dengan tipe pesawat yang digunakan ( contoh : 3.000 liter ) maka fuel yang harus disisakan di tanki adalah 3.000 liter
f. Jadi total kebutuhan fuel yang harus dibawa atau harus ada di tanki pesawat dalam mission penerbangan tsb sebanyak = 4.500 + 375 + 1.000 + 750 + 3.000 = 9.625 liter